Penduduk orang asing sama sekali tidak homogen. Para pengarang
Amerika yang pada tahun 1920 melarikan diri dari AS saling bertemu di
Perpustakaan Shakespeare atau di Perpustakaan Gertrude Stein. Mereka tidak
mempunyai latar belakang sosial yang sama sepeti halnya para buruh asal Algeria
yang memang mencari kerja.
Apa yang harus dikatakan tentang para arsitek asal Spanyol, Skandinavia, Brazilia serta Amerika Utara yang membangun banyak dari monument terkemuka di Paris masa kini? Dan bagaimana dengan para pelukis yang berjuang di sepanjang Montparnasse sebelum mencapai kemasyhuran yang abadi.
Orang-orang Polandia merupakan kelompok khas di antara para orang asing yang menetap di Paris. Mereka sangat berhati-hati.Orang Prancis tidak memperhatikan kehadiran mereka. Berbeda dengan orang Italia atau bangsa-bangsa lain, orang-orang Polandia beragama Katolik tidak memilih tinggal di satu tempat khusus tetapi tinggal tersebar di Paris di lima belas distrik yang ada. Daerah yang ditinggali orang Polandia terletak di antara jalan "Saint Honore" dan Perpustakaan "Ile Saint-Louis" dan juga Peroustakaan terkenal di Boulevard "Saint-Germain"
Banyak orang Yahudi asing bertempat tinggal antara dua masa perang yakni "Rue des Rosiers" dan di "Belleville". Imigran Jerman yang kuat harus lati dari dari The Third Reich (Pemerintahan Adolf Hitler).
Orang-orang Amerika Latin: komentar pertama bilamana bicara tentang mereka dan membandingkan mereka dengan dengan kelompok orang asing lainnya, merupakan aspek terbatas dari koloni-koloni ini. Kita harus menunggu sampai masa transportasi publik yang gampang, sesudah perang, untuk mencatat kedatangan mereka: orang-orang Cili dalam pembuangan di tahun 1970an tak ayal lagi m erupakan kelompok terbesar. Tipologi orang Amerika Latin di paris selalu berakhior dengan menunjukkan daftar dari penduduk tertinggi baik secara finansial dan selalu secara intelektual.
Dari tahun 1922, gelombang kedatangan orang-orang Rusia mencapai puncaknya pada tahun-tahun 1925-1926, dan berkurang pada pertengan tahun 30an.
Apa yang harus dikatakan tentang para arsitek asal Spanyol, Skandinavia, Brazilia serta Amerika Utara yang membangun banyak dari monument terkemuka di Paris masa kini? Dan bagaimana dengan para pelukis yang berjuang di sepanjang Montparnasse sebelum mencapai kemasyhuran yang abadi.
Orang-orang Polandia merupakan kelompok khas di antara para orang asing yang menetap di Paris. Mereka sangat berhati-hati.Orang Prancis tidak memperhatikan kehadiran mereka. Berbeda dengan orang Italia atau bangsa-bangsa lain, orang-orang Polandia beragama Katolik tidak memilih tinggal di satu tempat khusus tetapi tinggal tersebar di Paris di lima belas distrik yang ada. Daerah yang ditinggali orang Polandia terletak di antara jalan "Saint Honore" dan Perpustakaan "Ile Saint-Louis" dan juga Peroustakaan terkenal di Boulevard "Saint-Germain"
Banyak orang Yahudi asing bertempat tinggal antara dua masa perang yakni "Rue des Rosiers" dan di "Belleville". Imigran Jerman yang kuat harus lati dari dari The Third Reich (Pemerintahan Adolf Hitler).
Orang-orang Amerika Latin: komentar pertama bilamana bicara tentang mereka dan membandingkan mereka dengan dengan kelompok orang asing lainnya, merupakan aspek terbatas dari koloni-koloni ini. Kita harus menunggu sampai masa transportasi publik yang gampang, sesudah perang, untuk mencatat kedatangan mereka: orang-orang Cili dalam pembuangan di tahun 1970an tak ayal lagi m erupakan kelompok terbesar. Tipologi orang Amerika Latin di paris selalu berakhior dengan menunjukkan daftar dari penduduk tertinggi baik secara finansial dan selalu secara intelektual.
Dari tahun 1922, gelombang kedatangan orang-orang Rusia mencapai puncaknya pada tahun-tahun 1925-1926, dan berkurang pada pertengan tahun 30an.
No comments:
Post a Comment