Sulit untuk
mengevaluasi penduduk Paris, pada Abad Pertengahan.
Sekiat 80.000 penduduk di abad XIV, jumlahnya meningkat sampai 300.000 pada tahun 1475 dan mencapai satu juta pada tahun 1836.
Paris menjadi padat penduduknya, kota yang hiruk pikuk.Kita harus membayangkan adanya rumah-rumah yang ebrdesakan pada tembok utama,jalan-jalan yang kotor dan sempit.
Pada masa Abad Pertengahan, kebanyakan rumah dibangun dari kayu dan pelester dan sering terkeda kelembaban yang menghancurkan rumah-rumah tetrsebut.
Kota Paris saat itu dihiasi dengan monumen-monumen besar yang bagus seperti benteng Louvres. Temple serta benteng Bastille. Selama beberapa tahun monumen-monumen ini bertahan tetapi pemandangan kota gaya Abad Pertengahan seluruhnya lenyap.
Arena Cluny dan "Lutèce" sampai hari ini masih merupakan dua buah monumen yang menonjol.
Jalan "Saint-Jacques" sambung menyambung dengan beberapa jalan, merupakan pola dari masa lalu.
Kita harus mengakui bahwa untuk selamanya Paris masa Abad Pertengahan menderita dari vandalisme serta kebodohan manusia.
Sekiat 80.000 penduduk di abad XIV, jumlahnya meningkat sampai 300.000 pada tahun 1475 dan mencapai satu juta pada tahun 1836.
Paris menjadi padat penduduknya, kota yang hiruk pikuk.Kita harus membayangkan adanya rumah-rumah yang ebrdesakan pada tembok utama,jalan-jalan yang kotor dan sempit.
Pada masa Abad Pertengahan, kebanyakan rumah dibangun dari kayu dan pelester dan sering terkeda kelembaban yang menghancurkan rumah-rumah tetrsebut.
Kota Paris saat itu dihiasi dengan monumen-monumen besar yang bagus seperti benteng Louvres. Temple serta benteng Bastille. Selama beberapa tahun monumen-monumen ini bertahan tetapi pemandangan kota gaya Abad Pertengahan seluruhnya lenyap.
Arena Cluny dan "Lutèce" sampai hari ini masih merupakan dua buah monumen yang menonjol.
Jalan "Saint-Jacques" sambung menyambung dengan beberapa jalan, merupakan pola dari masa lalu.
Kita harus mengakui bahwa untuk selamanya Paris masa Abad Pertengahan menderita dari vandalisme serta kebodohan manusia.
- Vandalism dterhadap kemajuan arsitektur bermaksud untuk mengungguli leluhurnya (Penghancuran "Saint-Siège" untuk mendirikan Notre-Dame)
- Penghancuran disebabkan kerusuhan massa.
- Penghancuran karena kurangnya selera.
- Penghancuran liar selama Revolusi Prancis.
Sekitar lima
belas atau lebih lenyap di "Ile de la Cité".
Namun vandalisme pada masa Napoleonian bahkan lebih menakutkan dibanding dengan pada masa Jacobus. Antara tahun 1800 dan 1815 beberapa geraja dihancurkan ( biara "Célestins", biara "Carmes" , biara "Cordeliers" , gereja "Saint-Victor"). "Sainte-Geneviève" juga dihancurkan kecuali Menara Clovis yang sampai hari ini berdiri di antara biara-biara yang sekarang berdiri sekolah menengah atas Henri IV yang terkenal. "Saint-Germain-des-Près" kehilangan biaranya pada tahu 1802 demikian juga gereja Saint-Victor. Di. Paris, disamping dua buah biara "Billettes" yang sederhana, sekarang tak ada lagi biara yang tersisa dari masa Abad Pertengahan yang menambah keindahan kota.
Namun vandalisme pada masa Napoleonian bahkan lebih menakutkan dibanding dengan pada masa Jacobus. Antara tahun 1800 dan 1815 beberapa geraja dihancurkan ( biara "Célestins", biara "Carmes" , biara "Cordeliers" , gereja "Saint-Victor"). "Sainte-Geneviève" juga dihancurkan kecuali Menara Clovis yang sampai hari ini berdiri di antara biara-biara yang sekarang berdiri sekolah menengah atas Henri IV yang terkenal. "Saint-Germain-des-Près" kehilangan biaranya pada tahu 1802 demikian juga gereja Saint-Victor. Di. Paris, disamping dua buah biara "Billettes" yang sederhana, sekarang tak ada lagi biara yang tersisa dari masa Abad Pertengahan yang menambah keindahan kota.
Pristiwa Bersejarah Utama Kota Paris :
- 300 b. J.C. Undang-undang dasar penduduk Paris selesai. Pembangunan Lutece.
- 52b.J.C. Pertempuran Lutece, kakalahan Camulogene.
- Abad ke IV – Mulainya agama Kristen di status Paris.
- Abad V – Saint-Geneviere: Pembangunan basilika pertama, Pembangunan Saint-Denis.
- Abad VI – Penyebaran uang Francs di Paris, Paris sebagai Ibukota.
- Tahun 751 Pengangkatan Pepin le Bref di Saint-Denis.
- Tahun 885 Kegagalan bangsa Normandia atas Paris.
- Sekitar tahun Philli[e Auguste membangun tembok mengelilingi Paris.
- Tahun 1248 The Saint-Chapelle disucikan di Paris.
- Tahun 1301 Phillipe le Bel memerintahkan untuk membuka sungai Seine terbuka untuk pelayaran sampai ke Troyes.
- Tahun 1348 Wabah Hitam.
- Tahun 1358- Etienne Marcel meninggal.
- Tahun 1420- Serangan Inggris terhadap Paris.
- Tahun 1559 – Henry II meninggal saat turnamen Hotel des Tournelles.
- Tahun 1572 – Pembunuhan besar-besaran di Saint-Barthélémy Massacre Paris, Meaux.
- Tahun 1589 –Pembunuhan Henri III di Saint-Cloud.
- Tahun 1702 - Paris dibagi menjadi 24 dristrik.
- Tahun 1789 ( 6 Oktober ) - Louis XVI dikembalikan dari Versailles ke Paris.
- Tahun 1850 – Sistem air minum seta saluran air pertama dibangun di Paris.
- Tahun 1852 – Pembukaan “Bon Marche” oleh Boucicault , Toko Serba Ada pertama.
- Tahun 1855 – Pekan Raya Dunia pertama.
- Tahun 1867 – Pekan raya Dunia Kedua.
- Tahun 1867 - Booming karya Baron Haussmann di Paris.
- Tahun 1868 – Pekan raya Dunia ketiga.
- Tahun 1889 – Pekan Raya Dunia keempat.
- Tahun 1900 – Pekan raya Dunia kelima.
- Tahun 1940 – Tentara Jerman menyerbu Paris.
- Tahun 1944 ( 25 August ) - Pembebasan Paris.
- Tahun 1958 – Lahirnya Republik Kelima.